• Dec 07, 2018
• bulumanislor-margoyoso

Tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai masih relatif rendah, terbukti dialiran sungai banggo sampah semakin menggunung, karena sampah tersebut berasal dari beberapa aliran sungai desa-desa lainnya. Karena dalam prakteknya masih banyak ada warga yang membuang sampah ke sungai,kedatangan sampah sungai terjadi pada saat musim penghujan ,namun disaat musim kemarau volume sampah yang datang relatif sedikit. Sungai banggo didesa bulumanis lor sebagai aliran air untuk pertanian dan perikanan tambak, apabila sungai tercemar dengan sampah yang menggunung, dan tidak sampah saja tapi juga limbah dari pabrik pabrik industri tepung tapioka maka pertanian dan perikanan tambak akan terkontaminasi dengan zat-zat  kimia yang mungkin disitu akan berpengaruh pada usaha pertanian dan perikanan tambak desa bulumanis lor.                      Sungai penuh sampah , namun juga masyarakat sekitarnya yang kurang tahu dan kurang peduli dengan dampak dan perilaku buruk mereka. Alangkah indahnya jika Pemerintah mau memfasilitasi warga untuk pengolahan sampah dan masyarakat mau bersama sama memulai untuk menjaga sungai . Apapun alasannya yang jelas membuang sampah disungai merupakan sebuah tindakan tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak. Semoga Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat mendengar tangisan sungai banggo yang sangat mengenaskan yang ada didesa bulumanis lor. Penulis mohon maaf apabila ada salah kata yang mungkin disengaja atau tidak.