SOSIALISASI MENGENALI DAN MENCEGAH PENYAKIT KAKI GAJAH ( FILARIASIS ) DI DESA BULUMANIS LOR
- Sep 15, 2018
- bulumanislor-margoyoso
- BERITA, DANA DESA
Pada hari Jumat , tanggal 14 September 2018, jam 09.00WIB, tempat gedung Posyandu Bulumanis lor ,diadakan sosialisasi tentang penyakit kaki gajah / Filariasis Sebelum kita menelusuri, mungkin kita penasaran dengan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, inilah serangkaian penjelasannya. I. APA ITU PENYAKIT KAKI GAJAH ? - Penyakit Kaki Gajah adalah : penyakit infeksi yang bersifat menahun . penyakit ini disebabakan cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit Kaki Gajah dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakar, payudara, dan alat kelamin. Orang tua , anak-anak, laki-laki, dan perempuan dapat terserang penyakit ini. Penyakit Kaki Gajah bukan terjadi karena kutukan ,kena guna-guna,atau keturunan. II. APA PENYEBAB PENYAKIT KAKI GAJAH - Penyakit Kaki Gajah disebabkan oleh Cacing Filaria yang hidup didalam tubuh manusia. Cacing ini berukuran sangat kecil , menyerupai benang, - Penyakit Kaki Gajah di Indonesia disebabakan oleh tiga spesies cacing : Wuchereria , Brugia malayi , Brugia timori. - Cacing Filaria dapat bertahan hidup selama 4 - 6 tahun dalam saluran getah bening ( bagian tubuh yang melindungi kita dari penyakit ) . - Cacing ini berkembang biak dalam tubuh dan menghasilkan jutaan anak cacing yang beredar dalam darah. III. CARA PENULARAN PENYAKIT KAKI GAJAH - Penyakit Kaki Gajah ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing ( Mikrofilaria ) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk. - Pada waktu nyamuk menghisap darah orang tersebut, Mikrofilaria ikut terhisap dan masuk kedalam badan nyamuk. - Didalam tubuh nyamuk , Mikrofilaria berubah menjadi Larva, dalam jangka waktu sekitar 1 - 2 Minggu. - Saat nyamuk yang terinfeksi menghisap darah orang yang sehat, larva didalam tubuh nyamuk menempel pada kulit manusia dan masuk kedalam tubuh manusia. - Larva tersebut kemudian bermigrasi kesaluran getah bening dan tumbuh dewasa menjadi cacing Filaria. - Semua jenis nyamuk bisa menularkan penyakit Kaki Gajah seperti nyamuk rumah, nyamuk got, nyamuk hutan , nyamuk rawa-rawa , dan nyamuk sawah. IV. GEJALA / TANDA AWAL TERINFEKSI PENYAKIT KAKI GAJAH - Tidak menunjukkan gejala / tanda awal yang khas - Saat seseorang terinfeksi cacing filaria untuk pertama kali ,bisa timbul demam berulang-ulang selama 3 - 5 hari. V. GEJALA / TANDA PENYAKIT KAKI GAJAH TAHAP MENAHUN ( KRONIS ) - Terjadi pembesaran menetap pada tungkai, lengan , payudara, kantong buah zakar, dan alat kelamin wanita yang menimbulkan nyeri / terasa tidak nyaman berkepanjangan. - Air kencing seperti susu karena banyak mengandung lemak dan kadng-kadang disertai darah . - Sukar kencing. - Kelelahan Tubuh. - Kehilangan berat badan. VI. PEMBERIAN OBAT PENCEGAH PENYAKIT KAKI GAJAH - Obat pencegah penyakit Kaki Gajah terdiri dari kombinasi DEC dan Albendazole. Penduduk usia 2-5 tahun mendapat 1 tablet DEC 100 mg dan 1 tablet Albendazole 400 mg . Usia 6-14 tahun mendapat 2 tablet DEC 100 mg dan 1 tablet Albendazole 400 mg. Usia diatas 14 tahun mendapat 3 tablet DEC 100 mg dan 1 tablet Albendazole 400 mg. Semua orang berusia 2 - 70 tahun didaerah endemis wajib minum obat pencegah penyakit Kaki Gajah. - Orang yang tidak boleh minum obat pencegah Kaki Gajah adalah :
- Anak berusia kurang dari 2 tahun atau orang tua lebih dari 70 tahun
- Ibu Hamil
- Penderita gagal ginjal / cuci darah
- Penderita Epilepsi atau anak berusia lebih dari 6 tahun dengan riwayat sering mengalami kejang
- Penderita sakit berat yang harus berbaring ditempat tidur ,demam tinggi, batuk darah , kanker , anak dengan gizi buruk .
- Penderita penyakit Kaki Gajah klinis kronis sedang mengalami serangan akut ( demam tinggi ).