• Feb 18, 2019
• bulumanislor-margoyoso

Pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 , Jam : 08.00 WIB ,Desa Bulumanis lor menggadakan gerakan PSN secara masal . gerakan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat yaitu dari PUSKESMAS I MARGOYOSO, dari TIM KECAMATAN MARGOYOSO,dari Koramil Margoyoso, dari TIM Penggerak PKK Kecamatan, Dan seluruh elemen masayarakat desa bulumanis lor yang tidak bisa disebutkan satu persatu,hal ini sangat membantu terlaksananya gerakan PSN ini.                  Gerakan ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penular Demam Berdarah Dengue ( DBD ) . Penyakit Demam Berdarah Dengue sudah menjadi masalah nasional karena jumlah penderita dan kematian yang diakibatkan cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat ,oleh karena itu diperlukan adanya melaksanakan kegiatan GERTAK ( Gerakan Serentak  ) PSN DBD. GERTAK PSN adalah : gerakan yang dilakukan secara serentak dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3 M Plus diantaranya Menguras ,Menutup, dan Mengubur serta Mendaur ulang atau Memanfaatkan barang barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya ( Breading  place ) jentik nyamuk Aedes Aegypti.                Adapun tujuannya adalah : untuk meningkatkan Angka Bebas Jentik ( ABJ ) sehingga seluruh masyarakat terbebas dari penyakit DBD, dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan yang merupakan salah satu faktor pencetus meningkatnya kasus DBD dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan GERTAK PSN. Disini Bapak kepala desa dan seluruh Perangkat desa nya selalu berperan aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di RT -RT Desa Bulumanis lor , tentang GERTAK PSN dan Penyakit DBD juga kegiatan 3 M Plus.             Upaya Pemberantasan DBD hanya dapat berhasil apabila seluruh masyarakat berperan secara aktif dalam PSN DBD merupakan bagian yang paling penting dari keseluruhan upaya pemberantasan DBD selain itu peran kader JUMANTIK sangat dibutuhkan untuk mengecek kondisi pemukiman warga dari jentik nyamuk DBD . Fenomena Fogging tidak efektif karena hanya bisa membunuh nyamuk saat itu saja ,sedangkan jentiknya tidak mati .Fogging juga berbahaya bagi lingkungan apabila dilakukan berlebihan. "Waktu Luang Dan Kesehatan Dua Hal Yang Sering Diabaikan Manusia Manfaatkan Keduanya Selagi Ada "